Nasdem mengangkat Anies sebagai Capres 2024!

Nasdem mengangkat Anies sebagai Capres 2024!

Nasdem mengangkat Anies sebagai Capres 2024!

nasdem

Partai NasDem secara resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk pemilihan umum 2024.

Pernyataan itu disampaikan langsung Ketua Umum NasDem Surya Paloh pada Senin (3/10) di kantor

DPP Partai NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat.

“Inilah mengapa NasDem akhirnya melihat sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami yakin pemikiran dari perspektif

makro-mikro sejalan dengan apa yang kami yakini.

Kami percayakan perjalanan bangsa ke depan, insya Allah jika Anies terpilih, dia akan memimpin.

Negara ini menjadi negara yang lebih bermartabat,” kata Palow.

Anies hadir secara langsung dalam pernyataan tersebut. Gubernur DKI Jakarta tiba di gedung NasDem sekitar pukul 09.00 WIB

dengan mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih, dan dasi hitam.

Anies tidak memberikan pernyataan kepada awak media, selain mengacungkan jempol saat ditanya pendapatnya tentang rencana

Surya mengumumkan nama calon presiden yang akan dicalonkan NasDem pada pemilihan presiden 2024 hari ini.

Pengumuman NasDem tentang Anies sebagai calon presiden otomatis menangguhkan dua calon lainnya,

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

NasDem tidak dapat memilih Anies sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 karena persyaratan ambang batas presiden.

NasDem hanya meraih 59 kursi pada Pemilu 2019, atau sekitar 9,05% dari total kursi DPR RI.

Sementara itu, aturan pemilu mewajibkan partai yang mengusung calon presiden dan wakil presiden menguasai

minimal 20% kursi DPR atau 25% suara sah secara nasional pada pemilu sebelumnya.

 

Untuk menyiasati ambang batas presiden, NasDem membahas pembentukan koalisi dengan PKS dan Demokrat.

Jika Anies Baswedan mendapatkan suara capres dari partai NasDem saat memimpin konferensi DKI Jakarta pada

pertengahan bulan ini, ia dianggap durian runtuh di siang bolong.

Saiful Anam, Direktur Pusat Penelitian Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), mengatakan atas pernyataan

partai NasDem pada pukul 9 pagi tadi, jika memang benar NasDem akhirnya meminang Anies Baswedan, maka tentu sangat istimewa bagi Anies Baswedan. Anies.

“Namun, ketika Anies mendapatkan suara capres dari partai NasDem, dia seperti durian di siang bolong,” kata Saif kepada kantor berita politik RMOL, Senin pagi (10 Maret).

Saiful menilai NasDem tampak lebih maju, mengabaikan keberadaan koalisi bahkan pertemuan dengan partai senior lainnya termasuk Puan Maharani.

“Tentu ada perhitungan yang sudah diperhitungkan NasDem dengan cermat, dan tentu ada yang suka dan tidak suka dengan pernyataan hari ini,” kata Saiful.

Civitas akademika Universitas Sahid Jakarta mengatakan, perhitungan partai yang dipimpin Surya Palo itu tentu bisa dikatakan

sebagai langkah yang sangat berani untuk mencalonkan Anis, meski peluang Anis menang tetap besar.

Lebih lanjut Saiful mengatakan, jika mengacu pada sejarah, NasDem selalu menampilkan tokoh-tokoh alternatif dan

biasanya memenangkan pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah, seperti yang terjadi pada Jokowi pada pemilihan presiden sebelumnya.

“Saya tidak tahu dari siapa NasDem ini mendapat bisikan, apakah dari AS, China atau memang tahu mereka hanya ingin mengembangkan partai politik,

jadi ada peluang bagus bahwa NasDem akan menjadi partai pemenang di 2024 mendatang. pemilu,” kata Cypher.

“Atau jika dia (Anies) menghadapi hukum atau dituduh melakukan tindak pidana korupsi, dia (Anies dapat dikalahkan),” kata Saiful.

Comments are closed.