Handojo Santosa meninggal dunia, turut berduka cita

Handojo Santosa meninggal dunia, turut berduka cita

Handojo Santosa meninggal dunia, turut berduka cita

Handojo santosa

Kabar duka dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), Direktur Utama Perseroan Handojo Santosa meninggal dunia pada Minggu, 25 September 2022.

“Pemberitahuan meninggalnya Dirut perseroan pada 25 September 2022,” kata Maya Pradjono, Sekretaris Perusahaan Japfa Comfeed,

dalam keterangan resmi, Senin (26/26). /9/2022). Menurut situs resmi Japfa, Handojo Santosa adalah warga negara Siprus berusia 58 tahun yang tinggal di Singapura.

Japfa (JPFA) Siapkan RUPS Pengganti Direktur Handojo Santosa diangkat sebagai Direktur Utama PT Japfa pada 1997 hingga wafatnya kemarin, 25 September.

Dalam peran ini, Handojo Santosa bertanggung jawab untuk memimpin seluruh kegiatan strategis dan operasional di Japfa.

Menurut Idol Networth, Handojo Santosa memiliki kekayaan bersih $750 juta (Rp 11,3 triliun) pada tahun 2022.

Ini Profil Konglomerat Handojo Santosa Kekayaan ini tak lepas dari ekspansi bisnis yang dibangunnya setelah mewarisi Grup Ometrcao dari ayahnya.

Salah satu ekspansi bisnisnya yang paling sukses adalah transformasi perusahaan makanan hewani Japfa Comfeed menjadi produsen pakan unggas terbesar kedua di Indonesia.

Meski saham Japfa Comfeed miliknya telah turun lebih dari sepertiga sejak puncaknya pada Mei 2013,

Handojo Santosa masih cukup bagus untuk menduduki peringkat miliarder Indonesia saat ini.

Handojo Santosa juga aktif dalam akuakultur, sebuah bisnis keluarga yang asal-usulnya dapat ditelusuri kembali

ke usaha patungan dengan perusahaan Belanda di bisnis pakan pada tahun 1871.

Selain bisnis, Santosa Handojo adalah pemain catur yang rajin dan aktif mendukung catur nasional melalui Klub Catur Japfa.

Dia memiliki tempat tinggal permanen di Singapura dan menghabiskan satu bulan di Inggris setiap tahun.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk mengumumkan kabar duka tersebut.

 

Presiden Japfa Comfeed Indonesia Handojo Santosa meninggal dunia pada Minggu (25/9).

Demikian disampaikan Maya Pradjono, Sekretaris Perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

“Perseroan menyampaikan bahwa Bapak Handojo Santosa yang menjabat sebagai Direktur Utama perseroan meninggal dunia pada Minggu, 25 September 2022,”

jelasnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26 September 2022).

Pernyataan itu tidak menjelaskan penyebab kematian Handojo. Mengenai perubahan susunan direksi perseroan,

Maya mengatakan akan digelar dalam rapat pemegang saham perseroan dalam waktu dekat.

“Saat ini jumlah anggota direksi perseroan masih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar perseroan.

Oleh karena itu, susunan direksi perseroan akan diubah pada rapat umum pemegang saham baru-baru ini.

pemegang saham, dan kami akan memberikan pemberitahuan lebih lanjut pada saat itu,” jelasnya.

Dikutip dari situs resmi japfacomfeed, Handojo Santosa adalah warga negara Siprus, 57 tahun, dan menetap di Singapura.

Ia sudah lama bekerja di Japfa, yakni sejak 1986.

Saat itu, ia bertanggung jawab atas operasi sehari-hari divisi minyak nabati di Tanjung Perak, Surabaya.

Dari tahun 1989 hingga 1997, Handojo menjabat sebagai wakil presiden perusahaan.

Pada tahun 1997, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan.

Beliau bertanggung jawab untuk memimpin semua kegiatan strategis dan operasional perusahaan.

Comments are closed.