Cara menyimpan daging kurban agar tetap segar!

Cara menyimpan daging kurban agar tetap segar!

Cara menyimpan daging kurban agar tetap segar!

Cara menyimpan daging kurban

Cara menyimpan daging kurban agar tetap segar! Rangkaian ibadah Idul Adha kini telah beranjak ke bagian yang ditunggu-tunggu, yaitu penyembelihan dan pembagian hewan kurban. Daging dari hewan kurban kini dibagikan kepada masyarakat sekitar dan bisa langsung dinikmati atau disimpan untuk digunakan nanti. Lalu bagaimana cara menyimpan domba yang benar?

Meski relatif mudah, menyimpan daging kurban membutuhkan perhatian terhadap beberapa langkah penting yang terkadang dilupakan oleh masyarakat. Akibatnya, penyimpanan daging tidak maksimal, kualitasnya menurun atau bahkan cepat rusak.

 

Berikut cara menyimpan daging kurban agar tetap empuk, segar dan tahan lama.

1. Daging kurban tidak dicuci

Terkadang orang memilih untuk mencuci daging kurban, dengan harapan dapat menghilangkan kotorannya. Namun, langkah ini justru meningkatkan kadar air daging, apalagi jika nantinya dimasukkan ke dalam lemari es.

Jika daging dibekukan dalam lemari es dengan kadar air yang tinggi, dagingnya mungkin keras dan perlu dicairkan lebih lama sebelum diproses.

Oleh karena itu, untuk membersihkan daging kurban disarankan menggunakan tisu dapur atau kain kering.

2. Potong daging menjadi potongan-potongan kecil

Daging harus dipotong kecil-kecil sebelum disimpan. Selain memudahkan proses thawing saat dikeluarkan dari lemari es, juga akan meminimalisir proses pertumbuhan bakteri yang dapat menurunkan kualitas daging dan bahkan berpotensi menimbulkan penyakit.

Memotong daging menjadi potongan-potongan kecil juga akan memudahkan saat daging akan diolah menjadi masakan seperti kari, tongshen, dll.

3. Simpan daging dalam wadah kedap udara

Tempatkan daging dalam wadah kedap udara sebelum memasukkannya ke dalam lemari es. Ini tidak hanya mencegah bau daging dari freezer dan kulkas, tetapi juga menjaga kualitas daging.

4. Tunggu beberapa saat sebelum memasukkannya ke dalam lemari es

Pakar Peternakan Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D. Menjelaskan bahwa memasukkan daging langsung ke dalam lemari es mempengaruhi serat daging, membuatnya lebih keras.

Jadi, untuk membiarkan daging mendingin secara perlahan, simpan daging di lemari es selama beberapa jam sebelum memasukkannya ke dalam freezer untuk dibekukan.

5. Jika Anda ingin mengeluarkan daging beku, Anda juga bisa melakukan hal yang sama

Mirip dengan memasukkan daging ke dalam freezer, daging beku perlu dipindahkan ke rak berpendingin untuk menghindari perubahan suhu mendadak yang terjadi.

Perubahan suhu daging secara tiba-tiba dapat mempengaruhi struktur daging dan menurunkan kualitas daging.

Setelah beberapa jam, daging dapat kembali ke suhu kamar untuk diproses.

Beginilah cara menyimpan daging kurban agar tetap empuk dan awet. Mungkin berguna!

Pada momen Idul Adha seperti ini, masyarakat mendapatkan beberapa kilogram daging.

Terkadang, orang makan banyak daging, sehingga harus disimpan di lemari es atau freezer.

Dengan penyimpanan yang tepat, daging akan bertahan lama.

Jika disimpan pada waktu yang salah, terkadang daging tidak bertahan lama sehingga mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Daging merupakan sumber protein yang dapat disimpan dalam waktu lama.

menjelaskan cara menyimpan daging kurban di lemari es atau freezer berikut ini:

1. Jangan dicuci

Mengutip ugm.ac.id, daging segar yang akan disimpan tidak boleh dicuci.

Karena selama proses pencucian, bakteri atau penyakit dari air mentah bisa masuk ke dalam daging.

Selain itu, air yang meresap ke dalam serat daging dapat merusak daging dan menurunkan kualitasnya

2. Potong daging sesuai dengan rencana memasak

Potong daging sesuai dengan ukuran porsi hidangan, atau jangan memperbesar potongan daging.

Memotong daging menjadi ukuran yang lebih kecil membuatnya lebih mudah untuk dimasak nanti.

Memotong daging menjadi potongan-potongan kecil juga memudahkan pencairan daging beku.

Selain itu, potongan kecil daging juga memaksimalkan ruang penyimpanan.

3. Masukkan daging ke dalam wadah kedap udara

simpanlah daging di tempat kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.

Jangan lupa gunakan wadah yang aman untuk bahan makanan agar daging tetap sehat saat dimasak nanti.

 

4. Jangan langsung dimasukkan ke dalam kulkas

Saat melalui proses pendinginan, daging mengalami proses twitching (kekakuan).

Jadi masukkan ke dalam freezer dengan suhu 2-5 derajat Celcius sebelum memasukkannya ke dalam freezer.

Proses tersebut dirancang agar pendinginan dapat terjadi secara merata dan tidak terjadi pembekuan di kemudian hari.

Panjono, Ph.D., spesialis produksi hewan Fakultas Peternakan UGM, mengatakan pembekuan yang tiba-tiba dan tidak merata dapat merusak struktur daging.

Setelah beberapa jam, daging dapat ditempatkan di lemari es pada suhu di bawah nol.

Pembekuan pada suhu di bawah -10 derajat Celcius mengurangi sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan enzim.

Waktu penyimpanan maksimum yang direkomendasikan untuk daging sapi adalah sebagai berikut:

-12 derajat Celcius selama 2 bulan

-18 derajat Celcius 4 bulan

-24 derajat Celcius 8 bulan

12 bulan pada -30 derajat Celcius

5. Pindahkan daging dari freezer ke rak berpendingin sebelum diproses

Saat hendak mengolah, jangan langsung mengeluarkan daging dari lemari es hingga suhu ruang.

Daging harus dipindahkan ke rak kulkas dan dibiarkan mencair dengan sendirinya secara perlahan dan merata.

Selain itu, dengan cara ini, struktur daging tidak akan rusak.

Comments are closed.